1. mkdir -p
uts01/uts01a/uts01aa: Perintah ini membuat direktori uts01 beserta subdirektori uts01a dan uts01aa sekaligus. Opsi -p memastikan bahwa direktori
induk dibuat jika belum ada
2.
cd
uts01/uts01a/uts01aa: Perintah ini mengubah direktori kerja saat
ini ke uts01/uts01a/uts01aa.3.
mkdir
../../uts02: Perintah ini membuat direktori uts02. Path ../../ menunjukkan bahwa kita
bergerak dua tingkat ke atas dari uts01aa
(yaitu, ke direktori induk uts01),
lalu membuat uts02 di sana.4.
mkdir
/home/arya/uts02/uts02a: Perintah ini membuat direktori uts02a di dalam uts02 menggunakan path
absolut. Path ini harus disesuaikan dengan lokasi direktori home user mahasiswa5.
cd
../../uts02: Perintah ini mengubah direktori kerja ke uts02 dengan menggunakan path
relatif. ../../ bergerak dua
tingkat ke atas dari uts01aa,
kemudian masuk ke uts02.6. · cat > uts.txt: Perintah ini membuat file uts.txt dan mengarahkan input dari terminal ke file tersebut.
7.
tail -n 3
uts.txt: Perintah ini menampilkan 3 baris terakhir dari file uts.txt8.
echo
"baris keenam" >> uts.txt: Perintah ini
menambahkan teks "baris keenam" ke file uts.txt. Operator >>
digunakan untuk menambahkan teks ke file yang sudah ada tanpa menghapus isinya.9.
cp uts.txt
../uts01/uts01a/uts-backup.txt: Perintah ini menyalin file uts.txt ke direktori uts01a dengan nama baru uts-backup.txt. Path relatif ../uts01/uts01a/ digunakan
untuk menunjukkan lokasi tujuan dari direktori saat ini (uts02).
Komentar
Posting Komentar